Sebagai salah satu pabrikan ban terbesar di dunia, Bridgestone secara
berkala selalu meningkatkan performa produk-produknya baik dari segi kenyamanan
maupun keselamatan. 80% dari kecelakaan yang terjadi erat hubungannya dengan
ban dan tekanan angin yang kurang.
Apakah itu RFT ?
RFT singkatan dari Run Flat Tyre. Ban runflat bisa berjalan dengan aman pada
kecepatan tertentu walau tanpa angin/kempes. Ban runflat telah dikembangkan
guna menjamin keselamatan si pengemudi pada saat ban mengalami kempes secara
tiba-tiba. Ban-ban konvensional/biasa akan kempes cepat dan tidak dapat lagi
menopang kendaraan ketika sudah tidak ada lagi angin/udara di dalam ban dan
akan tercabik-cabik bila pengemudi meneruskan perjalanan kendaraan.
Ban RFT Bridgestone dapat dipakai dalam keadaan tekanan 0 (nol) sampai
dengan sejauh 80 kilometer dengan kecepatan maksimum 80 km/jam.
KESELAMATAN
Ban RFT tidak meledak pada kecepatan tinggi - pengemudi bisa mengendalikan
dan mengemudikan kendaraannya sampai pada lokasi yang aman bila mengalami ban
kempes. Pengemudi tidak perlu mengganti ban di pinggir jalan raya atau di tol
dimana jalanan ramai kendaraan.
KENYAMANAN
Ban RFT menghilangkan kebutuhan akan ban cadangan, memberikan ruangan yang
lebih luas pada kendaraan. Tanpa ban cadangan berarti akan mengurangi bobot
kendaraan dan konsumsi bahan bakar lebih ekonomis.
Bagaimana Ban RFT bekerja ?
Konstruksi RFT menjadikan ban tetap berfungsi meskipun
tanpa adanya tekanan udara didalam ban, karena kemampuannya untuk menjaga
bentuk ban untuk menopang beban kendaraan.
Retread Technology
Vulkanisir melibatkan menghapus telapak ban yang digunakan dan menerapkan tapak baru baru divulkanisir sehingga tubuh ban dapat digunakan kembali dengan aman. Vulkanisir tidak hanya membantu untuk mengurangi total biaya ban, tetapi juga membuat kontribusi lingkungan utama dalam hal pemanfaatan yang lebih efektif dari sumber daya alam.
AQ Donuts
Upaya-upaya untuk meningkatkan mutu produk dilakukan melalui
penelitian dan pengembangan secara kontinyu. Kegiatan penelitian dan
pengembangan ini tidak hanya dilakukan di Indonesia, tetapi juga di Pusat
Penelitian & Pengembangan Teknologi di Tokyo. Dari tempat inilah dilahirkan
konsep-konsep produk sesuai dengan permintaan dari pabrik-pabrik di manca
negara. Pengawasan mutu yang sangat ketat dikembangkan melalui konsep ISO/TS -
16949, sehingga hanya produk yang berkualitas saja yang disajikan kepada
konsumen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar